Friday, May 3, 2013

Kunjungan Tamu Istimewa




Selama musim panen tahun 2012 / 2013 kami banyak menerima kunjungan dengan berbagai tujuan yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  1. Para sahabat yang ingin melihat kebun, memetik sendiri dan menikmati buahnya sambil rekreasi bersama keluarga
  2. Sesama petani buah naga yang sengaja datang untuk membuktikan bahwa buah naga di kebun Bin Wahid Farm memang lebih lezat dan lebih manis dibandingkan yang ditanam dikebunnya
  3. Pengunjung yang sengaja datang beserta keluarga atau teman-temannya sambil menikmati suasana lingkungan alam yang indah dan nyaman
  4. Pengunjung dengan keperluan khusus, seperti untuk mendapatkan buah naga Super Red untuk obat atau karena mengidam
  5. Pengunjung yang ingin mengenal lebih banyak tentang buah naga Super Red
  6. Pengunjung yang sengaja datang untuk membeli karena sudah mengetahui berbagai kelebihan dan khasiat buah naga Super Red
  7. Pengunjung yang tertarik melihat papan penunjuk arah ke kebun Bin Wahid Farm yang terpasang disimpang jalan menuju Kantor Desa Sukagalih 


    binwahidgroup@gmail.com 

Sedekah Buah Naga Untuk Hama




Sebenarnya buah naga hampir tidak pernah diganggu hama, kecuali burung kutilang, ayam dan domba.
  1. Burung kutilang yang datang setiap pagi dan petang memakan buah yang sudah matang dalam jumlah yang sangat sedikit atau hanya beberapa buah setiap hari.
  2. Ayam yang bebas berkeliaran dalam kebun juga memakan buah yang sudah matang namun terbatas pada buah yang dapat dijangkaunya.
  3. Domba yang makan rumput didalam kebun ternyata suka memakan daging batang dan cabang tanaman yang berduri ini tanpa membahayakan dirinya tetapi tidak mengganggu pertumbuhan tanaman sehingga tidak dapat digolongkan sebagai hama.

Oleh sebab itu baik burung, ayam maupun domba tersebut tidak perlu dirisaukan bahkan kami golongkan sebagai penerima sedekah. 
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya”.
[HR. Al-Bukhoriy dalam Kitab AL-Muzaro'ah (2320), dan Muslim dalam Kitab Al-Musaqoh (3950)]



binwahidgroup@gmail.com 

Senyum Manis Buah Naga


Menurut beberapa penikmat buah naga Super Red, bahwa buah yang memiliki sisik pendek dan jarang serta bentuk buah yang bulat rasanya lebih lezat dan lebih manis dibanding dengan yang lain. 
 

Tetapi buah naga jenis ini agak jarang diperoleh dipasar karena bila matang dipohon dan sedikit terlambat dipetik buah cepat merekah bahkan ada yang seperti terbelah. Buah dengan penampilan fisik kurang bagus tersebut termasuk yang tidak memenuhi sarat untuk dipasarkan. 


Dan bagi yang datang berkunjung kekebun dapat menikmati buah yang penampilannya seperti tersenyum ini dengan cuma-cuma.


binwahidgroup@gmail.com 

Buah Naga Manis Beda Rasa


Buah naga Super Red dikenal sebagai buah naga termanis yang ada dipasar. Oleh sebab itu tidak salah kalau ada yang mengatakan bahwa kalau tidak manis bukanlah namanya buah naga Super Red . Tetapi pada kenyataannya ada perbedaan rasa manisnya walaupun dihasilkan oleh kebun yang sama dan dari bibit yang sama.

 

Perbedaan bentuk, sisik dan warna kulit buah bisa membedakan rasa manis buah naga. Tetapi jika terasa kurang manis atau agak masam maka ada kemungkinan bahwa pada waktu dipetik buah kurang matang yang dapat ditandai dengan warna kulit buah yang terlihat belum terlalu merah.

Namun bagi yang sudah mengerti akan kelezatan dan khasiat buah naga Super Red akan tetap memilih buah naga Super Red.


binwahidgroup@gmail.com

Rubuh Ditiup Angin

Satu tiang dengan tanaman buah naga yang berusia lebih 2 tahun rata-rata mempunyai cabang produktif sekitar 40 batang dengan berat seluruhnya diperkirakan mencapai 60 kg. Disamping berfungsi sebagai penopang seluruh cabang dan buah pada musim berbuah, tiang juga harus kuat menghadapi terpaan angin kencang. Oleh sebab itu kekuatan tiang memang harus betul-betul mendapat perhatian .

   


Dikebun kami beberapa tiang telah rubuh berikut tanamannya yang sedang berbuah. Supaya bisa tegak kembali tiang yang rubuh tersebut harus diangkat dengan bantuan katrol, kemudian ditopang dengan kayu atau bambu yang kuat . Selain itu beberapa cabang juga harus dipotong untuk mengurangi berat beban yang harus ditopang tiang tambahan tersebut.

Sedangkan untuk menghadapi kemungkinan tiang yang diperkirakan akan rubuh dipasang pula tiang pendamping untuk memperkuat tiang yang sudah ada.


binwahidgroup@gmail.com